Thursday, March 22


Joy Paul Guilford

Teori Guilford (1959) dikenal dengan structure of
intellect. Dalam model struktur ini, Guilford berusaha menyertakan
kategorisasi perbedaan individual di berbagai faktor kemampuan mental dalam
usahanya memahami dan menggambarkan proses-proses mental yang mendasari
perbedaan individual tersebut. Model teori structure of intellect ini
diilustrasikan dalam bentuk sebuah kubus atau kotak berdimensi tiga yang
masing-masing mewakili satu klasifikasi faktor-faktor intelektual yang
bersesuaian satu sama lain.

1. Dimensi yang pertama adalah isi (content),
terurai dalam empat bentuk, yaitu figur (figural), simbol (symbolic),
semantik (semantic), dan perilaku (behavior).
2. Dimensi kedua
adalah operasi (operation), terurai dalam lima proses, yaitu
kognisi (cognition), ingatan (memory), produksi konvergen (convergent
production), produksi divergen (divergent production), dan evaluasi
(evaluation).
3. Dimensi ketiga adalah produk (product),
terurai dalam enam jeni, yaitu satuan (unit), kelas (class),
relasi (relation), sistem (system), transformasi (transformation),
dan implikasi (implication). Dengan demikian, seluruh dimensi akan
berjumlah 120 (4x5x6) macam kombinasi yang merupakan faktor-faktor kemampuan
yang berlainan dan dihipotesiskan sebagai sumber terbentuknya kemampuan-kemampuan
mental yang berbeda pula macamnya.

Dari 120 macam kemampuan tersebut, sekitar tiga perempatnya
telah dibuktikan keberadaannya secara empiris, sedangkan sisanya masih dalam
proses penelitian.

0 Comments:

Post a Comment

 
;